
Emas bergerak di level diatas $2600 pada Senin selama sesi perdagangan Asia. Saat ini Emas masih berjuang untuk memanfaatkan pemulihan moderat minggu lalu dari titik terendah satu bulan dan berfluktuasi.
Selain itu, risiko geopolitik yang berasal dari perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan dan ketegangan di Timur Tengah semakin mendukung logam mulia yang menjadi tempat berlindung yang aman. Disisi lain, sinyal hawkish Federal Reserve (Fed), bahwa mereka akan memperlambat laju penurunan suku bunga pada tahun 2025, tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS.
Sumber: Newsmaker.id
Saham-saham Eropa pulih pada perdagangan sore dan ditutup dengan sedikit penguatan pada hari Senin(24/11), memangkas kerugian dari pekan sebelumnya berkat sinyal dovish baru dari anggota-anggota kunci FOMC. STOXX 50 Zona Euro naik 0,4% menjadi...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin (22/11), didorong oleh saham-saham yang berfokus pada teknologi seiring membaiknya sentimen risiko di tengah meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga AS bulan depan, sementara investor juga fokus...
Emas (XAU/USD) diperdagangkan sedikit menguat pada hari Senin(24/11) karena investor mempertimbangkan perkembangan prospek kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) di samping membaiknya sentimen pada aset berisiko. Pada saat penulisan, XAU/USD...
Dow Jones Industrial Average rebound pada hari Jumat setelah Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengisyaratkan bahwa bank sentral...
Presiden AS Donald Trump mengatakan pendapatan fiskal dari tarif perdagangannya akan "meroket" dalam beberapa bulan mendatang karena persediaan di...
Pasar Asia-Pasifik memulai pekan dengan penguatan setelah Presiden The Fed New York, John Williams, memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga...
Saham Eropa menguat pada hari Senin, memulai pekan baru dengan catatan positif mengingat optimisme baru bahwa Federal Reserve AS dapat memangkas...